MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MAHASISWA

Abstract

Abstrak: Permasalahan penelitian adalah rendahnya kemampuan berfikir kreatif mahasiswa dalam menyelesaikan masalah, sehingga diperlukan bahan ajar yang membantu meningkatkan kemampuan berfikir kreatif mahasiswa berupa modul pembelajaran berbasis masalah. Pengembangan modul menggunakan model 4D Thiagarajan tetapi yang digunakan hanya 3D yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Untuk tahap penyebaran tidak dilaksanakan. Sasaran uji coba produk mahasiswa prodi PPKn UNIPA Kampus Blitar angkatan 2021/2022. Instrumen data menggunakan lembar validasi, lembar observasi, tes penguasaan bahan ajar, angket respon mahasiswa dan dosen. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian (1) berdasarkan kriteria yang ditetapkan semua instrumen memenuhi kevalidan mencapai skor 2.72%. (2) kepraktisan modul dengan aspek keterlaksanaan modul mencapai skor 78,82% masuk dalam kategori baik (3) aktivitas dosen dalam pembelajaran mencapai skor 87,39% masuk dalam kategori aktif (4) aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran mencapai skor 86,79% masuk dalam kategori aktif (5) Dilihat dari aspek keefektifan modul dengan indikator ketuntasan belajar mencapai skor 91,89% dikatakan tuntas, (6) respon mahasiswa atas penggunaan modul mencapai skor 1.90% memberi respon positif. (7) Respon dosen atas penggunaan modul mencapai skor 1,91% memberi respon positif. Indikator tersebut menyatakan bahwa modul pembelajaran berbasis projek ini telah memenuhi syarat valid, praktis dan efektif. Kata Kunci: pembelajaran berbasis projek, berfikir kreatif Abstract: The research problem is the low ability of students' creative thinking in solving problems, so teaching materials are needed that help improve students' creative thinking skills in the form of problem-based learning modules. Module development uses the Thiagarajan 4D model but only 3D is used, namely definition, design, and development. The deployment stage is not implemented. The target of product trials for students of PPKn UNIPA Campus Blitar class of 2021/2022. Data instruments used validation sheets, observation sheets, teaching material mastery tests, student and lecturer response questionnaires. Data analysis used descriptive qualitative and descriptive statistics. The results of the study (1) based on the criteria set, all instruments meet the validity of achieving a score of 2.72%. (2) the practicality module with the implementation aspect of the module achieves a score of 78.82% which is included in the good category (3) lecturer activities in learning achieve a score of 87.39% which are included in the active category (4) student activity in learning achieves a score of 86.79% entering in the active category (5) Viewed from the aspect of the effectiveness of the module with an indicator of learning completeness a score of 91.89% is said to be complete, (6) the student's response to the use of the module reaches a score of 1.90% giving a positive response. (7) The lecturer's response to the use of the module reached a score of 1.91% giving a positive response. These indicators state that this project-based learning module meets the valid, practical and effective requirements. Keywords: project based learning, creative thinking