STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SWOT MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA SISWA KELAS X PROGRAM BDPM DI SMK NEGERI 1 NGLEGOK BLITAR

Abstract

Abstrak: Siswa SMK dipersiapkan untuk memiliki kompetensi yang memungkinkan mereka membuka usaha mandiri. Penerapan pembelajaran berbasis proyek pada materi analisis SWOT memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan, berpikir kreatif, dan kemampuan bekerja dalam tim. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan subjek penelitian sebanyak 36 siswa kelas X BDPM 1. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, catatan lapangan, observasi, dan evaluasi hasil belajar. Data dianalisis menggunakan analisis kuantitatif persentase berdasarkan kriteria ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan: (1) rata-rata kemampuan siswa naik sebesar 3,31 poin, dari 79,72 pada siklus I menjadi 83,03 pada siklus II, dengan ketuntasan belajar meningkat sebesar 31%, dari 69% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, sehingga pada siklus II pembelajaran dinyatakan tuntas secara klasikal; (2) motivasi belajar siswa juga meningkat, dari rata-rata berkategori cukup pada siklus I menjadi kategori baik pada siklus II, dengan peningkatan terutama terlihat pada aspek minat, perhatian, dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: kompetensi, analisis SWOT, pembelajaran berbasis proyek Abstract: Vocational high school students are prepared to have competencies that enable them to open independent businesses. The application of project-based learning on SWOT analysis material has a positive impact on improving understanding, skills, creative thinking, and the ability to work in a team. This study is an action research conducted in two cycles, with 36 students of class X BDPM 1 as research subjects. Data collection was carried out through questionnaires, field notes, observations, and evaluation of learning outcomes. Data were analyzed using quantitative percentage analysis based on learning completion criteria. The results of the study showed an increase: (1) the average student ability increased by 3.31 points, from 79.72 in cycle I to 83.03 in cycle II, with learning completion increasing by 31%, from 69% in cycle I to 100% in cycle II, so that in cycle II learning was declared classically complete; (2) student learning motivation also increased, from an average category of sufficient in cycle I to a good category in cycle II, with the increase especially seen in aspects of student interest, attention, and participation in the learning process. Keywords: competency, SWOT analisys, project-based learning