POLA PEMBELAJARAN DAN PEMASARAN PRODUK BENGKEL PANDAI BESI

Abstract

Abstrak. : Tujuan penelitian mendeskripsikan dan menganalisis pola pembelajaran, pemasaran, dan faktor penghambat industri beng-kel pandaibesi di Desa Kesamben, Kecamatan KesamLen, Kabupaten Blitar. pJngumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekni[ analisa data menggunakan model Miles dan Huberman, berlangsung dalam tiga tahap yaitu reduksi data, data display, verification. Hasil penelitian -enuoJukkan'model pembelajaran yang digunakan adalah pemproslsan informasi. Iiasil produksi _selain dipasarkan di wilayah Desa Kesamben, juga dipasarkan ke daerah MaJ.ang, B-anyuwangi, sumatra dan Kalimantan. uambatan yang diarami meliputi : Kesulitan mencari bahan baku, susahnya mencari tenaga keiju, listrik padam yang menyebabkan mesin blower tidak dapat berfungsi, niinimnya orang yang mau mempelajari ilmu pandai besi. Kata Kunci: bengkel pandai besi, pola pembelajaran, pemasaran Abstract : The_ purpose of the study describe and analyze patterns of learning, District l3rk9tinq, Kesamben, iudustry and Blitar. in hibiting The iollection factors inof thedata viitage ihrough smithy 'observation, Kesambei, interviews, and documentation. Data analysis using a model of Miles and Huberman, takes place in three phases, namely the riduction of data, display data, verification. The results showed learning model used is the processing of information. Results of production besideJ marketed in the'Village irea Kesamben, also marketed to Malang, Banyuwangi, sumatra and Kaliiantan. Barriers experienced include : difficulty lobking Ior raw materials, difficulties in finding_employment, which caused power o-utuges blower -u.hin" cannot function, the lack ofpeople who want to learn the sciince ofthe blacksmith. KeyWords : smithy learningpatterns, marketing