STKIP PGRI BLITAR

MEMBANGUN KARAKTER (SIKAP) PARTISIPASI PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA MELALUI PROGRAM BSM (BANK SAMPAH MALANG)

M., SYAHRI (2016) MEMBANGUN KARAKTER (SIKAP) PARTISIPASI PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA MELALUI PROGRAM BSM (BANK SAMPAH MALANG). Cakrawala Pendidikan, 19 (2). pp. 237-249. ISSN 1410-9883

[img]
Preview
PDF
16Mb

Abstract

Abstrak: Dalam pendidikan karakter Lickona (1992) menekankan pcntingya tiga komponen karakter yang baik (components,of good character) yaitu moral knowing atau pengetahuan tentang moral, moral feeling atau perasaan tentang moral dan moral action atau perbuatan bermoral. Hal ini diperlukan agar siswa didik mampu memahami, merasakan dan mengerjakan sekaligus nilai-nilai kebajikan. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif -Kualitatif, merupakan penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, keadaan gejala menurut apa adanya. Data-data hasil penelitian bersifat mendeskripsikan permasalahan demi permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Hasil penelitian : 1) Pelaksanaan pembangunan karakter sikap partisipasi pedtrli lingkungan hidup siswa di sekolah : a) Melalui implementasi pendidikan lingkungan hidup dibawah Kerr,entrian Lingkungan Hidup. b) Mernbentuk Bank Sarnpah Madrasah. c) BSM untuk mengimplementasikan aiaran agama "kebersihan sebagian dari irnan", d) Penjadwalan tentang perneliharaan tanaman di depan kelas maupun tanaman dalam pot-pot, menrbawa pupuk kandang, pupuk kompos dari rumah. e) Adanya Kurikulum Lingkungan Hidup sebagai Kurikulum Mulok, yang diajarkan "monolitik" dan "integrative". ;2) Kegiatan Bank Sampah Malang (BSM) kaitannya dengan membangun karakter sikap peduli lingkungan hidup siswa di sekolah : a) Generasi muda terutama yang masih duduk di bangku sekolah merupakan generasi yang strategis untuk mewujudkan "green and clean city" unhtk itu Bank Sarnpah Malang (BSM) melakukan pembinaan terhadap unit-unit BSM sekolah. b) Ada perabagian kerja dalarn membentuk karakter cinta lingkungan pada siswa rnelalui BSM. Badan Lingkungan Hidup membantu secara teknis dan kebutuhan sarana prasarana yang dibutuhkan sedang kurikulum perrbelajaran Diknas (sekolah yang bersangkutan). Sarana prasarana yang dibutuhkan oleh BSM, Kantor Badan Lingkungan Hidup juga rrembantu seperti yang di lihat peneliti di sekolah adanya tempat sampah, biopori, dekomposer dsb. c) Bank Sampah Malang memiliki peran strategis dalam ikut membentuk karakter cinta lingkungan pada siswa. ; 3) Faktor pendukung dan pengharnbat dalarn membangun sikapt partisipasi siswa yang peduli terhadap lingkungan hiduf : a) Faktor yang mendukung adanya dukungan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, kantor Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan hubungannya dengan kelembagaan serta di sekolah-sekolah banyak rnendirikan unit BSM. Secara pendanaan di dukung oieh CSR dari PLN. b) adanya pengurus komite yang semangat dan anftrsias dalam pengelolaan Bank Sampah Madrasah, c) Faktor pengharnbat adalah kesadaran masyarakat untuk memilah sarnpah masih rendah. Unit-unit BSM di sekolah belum aktif sepenuhnya, yang aktif masih 60% perlu adanya pendampingan. d) Faktor penghambat dalam kegiatan pemahaman orang tua yang menganggap kegiatan BSM menjadikan anaknya untukjadi pemulung. Kata Kunci: Karakter, Peduli Lingkungan, Bank Sampah.

Item Type:Article
Subjects:L Education > L Education (General)
Divisions:Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
ID Code:635
Deposited By:DRS. KADENI, SE.,M.Pd .,MM
Deposited On:08 Nov 2017 04:07
Last Modified:08 Nov 2017 04:07

Repository Staff Only: item control page