STKIP PGRI BLITAR

THE ROLE OF VOCABULARY DEPTH AND BREADTH IN READING COMPREHENSION OF HIGH-SCHOOL EFL LEARNERS

Rifa'i, Saiful (2017) THE ROLE OF VOCABULARY DEPTH AND BREADTH IN READING COMPREHENSION OF HIGH-SCHOOL EFL LEARNERS. Cakrawala Pendidikan, 20 (2). pp. 253-268. ISSN 1410-9883

[img]
Preview
PDF
4Mb

Abstract

Abstrak : Penelitian ini menguji hubungan antara luas dan kedalaman pengetahuan kosakata dan pemahaman bacaan dalam konteks Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL). Hal itu dilakukan melalui dua tahap, kuantitatif dan kualitatif. Tahap kuantitatif pertama dari penelitian ini, mencakup 93 peserta SMA, menyelidiki tingkat korelasi antara dua aspek pengetahuan kosa kata, luas dan kedalaman, dan pemahaman bacaan. Selanjutnya, diteliti apakah luas atau kedalaman merupakan prediktor kuat pembelajar “pemahaman bacaan.” Fase kualitatif kedua, yang melibatkan empat subjek (subsampel fase pertama), mengeksplorasi bagaimana subjek ini menggunakan kedalaman kosa kata mereka untuk menyimpulkan arti katakata yang tidak biasa dalam teks tertulis. Untuk mencapai tujuan ini, wawancara semiterstruktur digunakan sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini telah menunjukkan secara empiris beberapa temuan. Koherensi positif sedang di antara skor pada tiga tes bahasa yang diperoleh. Keluasan terbukti menjadi prediktor pemahaman bacaan yang lebih kuat daripada kedalaman. Siswa dengan pengetahuan kosa kata yang lebih mendalam lebih berhasil dalam menyimpulkan makna kata-kata yang tidak diketahui saat membaca daripada yang kurang mendalam. Sebuah hubungan positif ditemukan di antara siswa “kedalaman kosa kata dan kemampuan inferensia leksikal mereka. Hasil ini mengkonfirmasi pentingnya pengembangan siswa pada” keluasan dan kedalaman pengetahuan kosa kata di kelas EFL. Kata Kunci : luas, kedalaman, pemahaman bacaan, interkorelasi Abstract : The present study examined the relationship between breadth and depth of vocabulary knowledge and reading comprehension in an English as a foreign language (EFL) context. It was conducted through two phases, quantitative and qualitative. The first quantitative phase of the study, which included 93 high school participants, investigated the degree of correlations between two aspects of vocabulary knowledge, breadth (vocabulary size) and depth, and reading comprehension. Furthermore, it investigated whether breadth or depth was a stronger predictor of learners‟ reading comprehension. The second qualitative phase, which involved four subjects (a subsample of the first phase), explored how these subjects used their vocabulary depth to infer the meaning of unfamiliar words in a written text. To achieve this purpose, semi-structured interviews were employed as a method of data collection. The study has empirically shown several findings. Moderate positive intercorrelations among the scores on the three language tests were obtained. Breadth proved to be a more powerful predictor of reading comprehension scores than depth. Students with greater depth of vocabulary knowledge were more successful in inferring the meaning of unknown words while reading than those with less depth. A positive association was found between students‟ vocabulary depth and their lexical inferencing ability. These results confirm the importance and the value of developing students‟ breadth and depth of vocabulary knowledge in EFL classrooms. Key Words : breadth, depth, reading comprehension, intercorrelations

Item Type:Article
Subjects:L Education > L Education (General)
Divisions:Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
ID Code:707
Deposited By:DRS. KADENI, SE.,M.Pd .,MM
Deposited On:06 Feb 2018 03:32
Last Modified:06 Feb 2018 03:32

Repository Staff Only: item control page