KELUARGA SEBAGAI PELETAK DASAR PENANAMAN SIKAP TOLERANSI ANAK

Abstract

Abstrak: Salah satu pemicu terjadinya konflik yang ada di masyarakat saat ini adalah tidak adanya sikap toleransi yang terjadi antara individu yang satu dengan yang lain. Sifat memaksakan kehendak, mau menang sendiri dan tidak menghargai kebebasan dan keinginan orang lain dapat disaksikan dan dilihat dalam realitas kehidupan, baik melalui mata telanjang maupun melalui media massa. Keluarga dalam hal ini menjadi pokok sentral yang harus lebih berperan dalam menumbuhkembangkan sikap toleransi sebagai suri tauladan maupun sumber moral, sehingga diharapkan dapat muncul sikap-sikap dan kebiasaan yang baik dalam menjalin hubungan sosial, saling asih, saling asah dan saling asuh sesama manusia yang berujung pada sikap saling hormat menghormati adanya perbedaan dalam sebuah kehidupan yang harmonis. Kata-kata kunci: Pendidikan Keluarga; sikap toleransi Abstract : One of the triggers of conflicts that exist in society today is the absence of tolerance that occurs between individuals with one another. The imposing nature of the will, self-determination and no respect for the freedom and desires of others can be witnessed and seen in the reality of life, both through the naked eye and the mass media. The family in this case is a central subject that must be more instrumental in developing tolerance as a model and moral source, so that good attitudes and habits are expected to emerge in establishing social relations, mutual respect, mutual respect and mutual care that ends respect for differences in a harmonious life. Key words: Family Education; tolerance