PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

Abstract

Abstract: Model pembelajaran Konstruktivistik ini mendorong siswa lebih aktif bertanya dan mengemukakan pendapatnya yang berarti memunculkan sikap kemandirian, religius serta entrepreneurship. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui penerapan model pem-belajaran Konstruktivistik pada mata pelajaran IPS, (2) mengetahui bagaimana motivasi belajar IPS sesudah pelaksanaan Pembelajaran Konstruktivistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus dimana terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah kelas IX-A SMPN I Rejotangan. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan Pre-test dan Post-test yang dilaksanakan pada awal dan akhir siklus. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran Kon-struktivistik dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, 2) Pada aspek kognitif, nilai pre-test dan pots-test pada siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan peningkatan. Pada pre-test siklus I sebesar 22,72%, meningkat pada post-test siklus I menjadi 45,45%. Sedangkan nilai pre-test siklus II sebesar 15,90% meningkat pada post-test siklus II menjadi 65,90%, 3) Untuk ketuntasan klasikal pada ranah afektif juga mengalami peningkatan pada setiap siklus. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar ranah afektif siswa siklus I sebesar 47,73% dan siklus II 70%. Hasil motivasi belajar siswa mengalami peningkatan siklus I dengan rata-rata 43,6% dan siklus II 45,85%. Kata kunci: Pembelajaran Konstruktivistik, Motivasi Belajar, Hasil Belajar. Abstract: This constructivist learning model encourages students to be more active in asking questions and expressing their opinions, which means to bring about an attitude of independ-ence, religious and entrepreneurship. The purpose of this study is to: (1) find out the applica-tion of constructivist learning models in social studies subjects, (2) find out how motivation to study social studies after the implementation of constructivist learning. This study uses a qualitative approach to the type of Classroom Action Research. This research was conducted in 2 cycles which consisted of 4 stages namely action planning, action implementation, observation / observation, and reflection. The subjects of this study were Class IX-A of SMP I Rejotangan. Data collection techniques are to use Pre-test and Post-test which is carried out at the beginning and end of the cycle. The results of the study illustrate that: 1) The application of constructivist learning models can be an alternative to improving student learning outcomes, 2) In the cognitive as-pect, the pre-test and pot-test scores in cycle 1 and cycle 2 show improvement. In the first cy-cle pre-test of 22.72%, increased in the post-test of the first cycle to 45.45%. While the cycle II pre-test value of 15.90% increased in the post-test cycle II to 65.90%, 3) For classical com-pleteness in the affective domain also increased in each cycle. For classical completeness, the learning outcomes of affective domains in the first cycle are 47.73% and 70% in the second cycle. The results of student motivation have increased the first cycle with an average of 43.6% and 45.85% the second cycle. Keywords: constructive learning, learning motivation, learning outcomes