AN ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE IN THE LYRICS OF LINKIN PARK ALBUM “MINUTES TO MIDNIGHT”

Abstract

Abstrak : Sebagian besar penulis dan penyair menggunakan bahasa kiasan untuk membuat puisi dan lagu untuk menjadi prismatik. Bahasa kiasan adalah bahasa yang biasanya digunakan oleh banyak penulis dan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni secara tidak langsung memberitahu artinya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bahasa kiasan yang muncul di album Minutes to Midnight. Hasil penelitian menemukan ada beberapa bahasa kiasan yang digunakan, yaitu: 28 hiperbola, 14 psimile, 4 metafora, personifikasi 24, 3 ironi, sarkasme 6, dan 1 apostrof. Dan persentasenya adalah 35% untuk hiperbola, 17% untuk simile, 5% dari metafora, 30% dari personifikasi, 4% ironi, sarkasme sekitar 8% dan 1% untuk apostrof. Kata Kunci : analisis, majas, lirik, linkin park Abstract: Most writers and poets use figurative language to make poetry and songs to be prismatic. Figurative language is the language used by many writers and poets to say something in an unusual way, i.e. indirectly conveying its meaning. This study aims to find the figurative language that appears in the Minutes to Midnight album. The results of the study found that there were several figurative languages used, namely: 28 hyperboles, 14 psimiles, 4 metaphors, 24 personifications, 3 ironies, 6 sarcasm, and 1 apostrophe. And the percentages are 35% for hyperbole, 17% for simile, 5% for metaphor, 30% for personification, 4% for irony, about 8% sarcasm and 1% for apostrophes. Keyterms: analysis, figurative language, lyric, linkin park